Jumat, 12 Juni 2020

BALADA COVID 19 : dari menjauh untuk saling menjaga, hingga beragam spekulasi tentangnya.

Melihat kasus covid 19 yang kian hari makin meningkat, sejak permunculan kasusnya yang ditimbulkan oleh virus SARS type 2 ini banyak orang memberikan spekulasi, dan seolah menjadi para ahli yang sangat mengetahui akan segalanya padahal informasi yang di perolehnya pun hanya bersumber dari google, youtube, bahkan sosial media lainnya.
Sejak awal permunculan kasusnya sendiri, diri sudah mulai mencari informasi mengenai virus ini dan sempat juga berdiskusi dengan teman tentang definisi dan kepribadian dari virus itu sendiri, dimulai dari kalau virus itu menurut perkembangannya, kian hari memang bisa menguprade dirinya untuk bisa lebih kuat(mungkin kalo dibahasa kita menyebutnya melakukan inovasi😁) bahkan bahasan diskusi itu pun belanjut pada adanya konspirasi, ya kalo sudah menyebut kata konspirasi memang sulit dicari kebenarannya, tapi pikiran kita sedikit percaya dan tidak percaya ini adalah suatu konspirasi yang dibuat oleh elit elit global untuk membasmi populasi penduduk dunia, anggapan yang demikian ini bukan tanpa dasar, mengingat kita juga melihat kembali kebelakang tentang data data pandemi yang juga sempet melanda dunia bahkan jauh sebelum virus baru ini menggeparkan dunia sekarang. 

Jika kita melihat data-data tersebut memang bisa dilihat setiap satu abad sekali pasti akan timbul wabah yang mana wabah-wabah tersebut memang berhasil memakan korban cukup banyak dan berhasil membasmi banyak penduduk dunia, entah ini memang betulan bikinan para pemimpin global ataukah memang hanya sebuah kebetulan saja terjadi.

Seperti contoh saja kita ambil kasus wabah yang disebabkan oleh kolera atau biasa juga disebut Asiatic cholera pada tahun 1800an (Indonesia masih menjadi Hindia Belanda pada saat itu) jika kita lihat data korban nya saja yang ada di pulau Jawa sendiri nih wabah itu berhasil menelan ratusan ribu warga Jawa( ini berdasarkan buku sejarah yang pernah kami baca), bisa dibayangkan betapa banyaknya nyawa melayang yang diakibatkan oleh wabah kolera itu pada waktu itu. 


Nah terlepas dari banyak anggapan yang beredar di masyarakat dalam media sosial yang menyatakan covid19 ini adalah suatu konspirasi bikinan pemerintah kita (yaa meskipun aku sendiri tidak pro sama pemerintahan saat ini tapi untuk kasus penanganan covid19 ini patut diapresiasi, terlepas dari adanya masalah covid19 ini dijadikan kesempatan untuk pemerintah alias DPR barangkali melakukan pengesahan segala macam RUU yang sempat dianggap bermasalah dan tidak menguntungkan rakyat bumi ini sendiri).


Oke dari sini ada beberapa pertanyaan yang berhasil menggelitik diri memang apa untungnya pemerintah kita melakukan ini semua, jika memang masalah covid 19 sendiri merupakan suatu konspirasi yg dibuat oleh pemerintah kita (ingat konspirasi sendiri ialah memiliki makna menguntungkan salahsatu pihak) 


Oke mari kita kembali fokus, jika kita mengganggap ini adalah konspirasi yg dibikin pemerintahan negeri kita tercinta saat ini apaa iya ajaa gitu, kalau misal kasus ini hanyalah akal akalan pemerintahan kita masak iya? Jadi begini maksudnya, kalo memang hal ini benar benar bikinan pemerintah berarti semua semua yang turut menanggulangi kasus ini juga turut andil dan ikut akal-akalan busuk tersebut, seperti sekelas presiden, gubernur, bupati, polri, tni, bahkan dokter selaku tim medis yg merawat para pasien pasien yg positif pun?( oke hal yg terakhir ini sungguh sangat bertolak belakang dengan sumpah janji dari para dokter-dokter itu sendiri, selain itu, mengingat para tim medis sendiri lah yang turut menjadi korban dan kehilangan nyawa mereka sendiri ketika bertugas menangani kasus covid 19 ini) untuk yang terakhir ini satu pertanyaan yang diri ingin lontarkan, tegakah kita menganggap para tim medis juga turut andil dalam memanipulasi kasus ini, mengingat merekalah selaku pahlawan yang berjuang untuk menangani ribuan pasien, mereka rela berbulan-bulan untuk tidak bertemu dan berkumpul dengan keluarga mereka masing-masing demi berjuang untuk merawat para pasien disana, bahkan tak sedikit pula para tim medis sendiri yang kehilangan nyawa, lantas atas dasar apa banyak opini yang bertebaran di media sosial yang menganggap bahwa ini adalah salah satu tindakan tim dokter yang memanipulasi data data para pasien tim covid-19, jujur aja diri kasihan dengan para tim medis yang disudutkan seperti itu, apakah kita tak bisa memikirkan perasaan dari keluarga tim medis? Bagaimana sedihnya keluarga para dokter maupun perawat yang menangani kasus covid-19 ini? maksud saya apakah pantas saja gitu, ada opini yang beredar dan seolah menuduh bahwa para dokter dan tim medislah yanh memanipulasi data kasus ini? Bukankah hal demikian akan menyakiti mereka yang berjuang dan keluarga yang rela ditinggalkan?

Oke jadi begitulah kalau ingin menggunakan logika saya yg minim akan ilmu pengetaguan😬🙏. Lanjut begini . . .

Jika kita tengok dari sudut pandang pemerintah ~(saya menyampaikan ini bukan bermaksud untuk pro pemerintah pandangan ini saya buat seobjektif mungkin, pandangan saya mengenai pemerintah tetap sama tidak suka dengan segala kebijakannya tapi untuk kasus penangan covid 19 ini berbeda, sekali lagi saya berusaha seobjektif mungkin)~ Oke kembali jika ini memang akal"an yg dobuat pemerintah Negara kita bukannya malah hal ini membuat pemerintahannya sendiri yg repot, dan pendapatan negara juga menurun drastis, karna dana pengeluaran buat menagani kasus covid 19 ini saja tifak bisa dibilang sedikit😬sementara pendapatan negara terganggu , ambil contoh simpel aja seperti tempat pariwisata nih, dari sini saja membikin pendapatan negara menurun karna disebabkan oleh menurunnya wisatawan lokal dan asing, selain itu hal ini juga berdampak pada mandegnya pemasukan dari rakyat kecil sendiri yg pekerjaannya tergantung pada tempat wisata itu. Yaah jadi begitulah. 

Nah satu pertanyaan terakhir untuk diri semuaa, lantas apa yg sudah diri sekalian lakukan untuk mencegah, membantu dan menangani kasus penyebaran virus di negara ini agar virus yg masih ada ini tak semakin menyebar? Apakah sudah mematuhi anjuran yg sudah diterapkan ataukah masih mau eyel-eyelan? Yaa kalau anda ngeyel berarti anda sendirilah yg menyebabkan penyebaran virus ini tidak mereda dan tanpa anda anda sadari anda jugalah yg menyebabkan kasus ini semakin lama berakhirnya alias tak kunjung selesai. Sekian😁🙏.. 

Its all about just my opinion hihi, this case uda bikin saya bosen karna teralu lama di rumah, apalagi melihat perkembangan kasus orang yg positif yg kian hari kian membludak dan tidak landai landai kurvanyaa😬

Oh iya betewe sekarang kita harus mengikuti aturan kebiasaan baru yaa alias new normal, so patuhi saja anjuran itu demi kesehatan diri kita dan orang orang yang kita kasihi. Sekian salam sehat untuk kita semua. Segera sembuh wahai manusia manusia bumiku🤗🤗🤗.

Minggu, 07 Juni 2020

KEAJAIBAN SHOLAWAT: Bisa dapet banyak buku gratis tanpa harus mengeluarkan uang sendiri.


Hii, Assalamualaikum sobat literasi, semoga kita semua selalu berada dalam lindunganNya😇.

Jadi tulisan ini akan berisikan pengalaman diri pribadiku mengenai sholawat, ini sudah aku terapin sejak awal dikenalin sama temen, tepatnya ketika duduk di bangku SMA. Jadi singkat cerita, dulu temenku itu suka banget ngikutin Ustadz Yusuf Mansur yang dikenal dengan cerita-cerita mengenai keutamaan sholawat yang disampaikan beliau, jadi temenku itu juga menyuruh diri untuk selalu mengamalkan sholawat, terlebih ketika diri memiliki hajat dan keinginan yang ingin kita dapatkan. 

Oke langsung saja hehehe. 
Yah ini adalah sedikit kisahku mengenai sholawat, ini adalah pengalaman kesekian kalinya diri bisa mendapatkan apa yang dipengenin hihi😁 terutama di masa masa begini yah pengennya punya bacaan baru gitu(alias pengen nambah wawasan sekaligus nambahin koleksi buku) di saat di rumah aja begini penginnya yaa menambah temen gitukan, untuk mengisi kekosongan ~hati~ eh waktu hehe😀 

Sekali lagi, tulisan ini berisikan pengalaman yang terjadi pada diriku baru baru ini, bisa dapet banyak buku hanya bermodalkan sholawat tanpa kudu ngeluarin duit.

Jika ada yg bertanya, "Masak iya sih? tanpa kudu ngeluarin duit sendiri?" Maka kujawab : Iyadong. "Serius?" Kujawab lagi nih, "Serius laah pastinyaa" 😂. 



Begini nih runtut ceritanya, jadi sejak Februari(dimana menjadi bulan dari perilisan buku yg ku incer itu), diri cuma pengen punya buku itu dan penasaran banget sama buku yg judulnya Obsessive Loves karya dari Kak Shirei ini, 


rasa penasaran yang menarik diri untuk memilikinya ya karena ceritanya yg tak biasa dan itu berhasil ngebuat diri pengen banget gitu beli tapi ya lagi lagi taulah yaa. Selain itu selama di rumah aja gitukan gabut yaak ga bisa keluar mau ke tempat wosata ditutup, mau jalan bareng temen katanya sih harus jaga jarak, mau ke perpus buat baca buku juga ditutup, mau beli buku buku baru tau sendiri gaada duit atuhh secara kan diri ini ODP alias ora duwe penghasilan(apalagi di tengah covid begini🙈), tapi seperti biasa diri terus sholawat sambil ngebatin dan berdoa meminta terus sama Allah begini inti doanya "yaAllah berikan hamba buku buku gratis tis tis yaAllah hamba pengen nambah bacaan tapi hamba gapunya uang mau beli, yaAllah, tetapi hamba percaya hanya Engkau yg mampu memberikan segalanya"(inget ya sob, doanya kudu lengkap jangan sampai salah sedikitpun😅)terus saja begitu meminta kepada Dia Yang Maha Segalanya dan Maha Memberikan Segalanya, kenapa harus Dia? Satu jawaban yang diri percaya yakni kalau meminta kepadaNya pasti bakal diijabah, pasti bakal dikabul,pasti akan diberi, itu pasti sesuai janjiNya Dia bakal tepatin, insyaAllah asal satu kuncinya yakni kita harus yakin dan sabar kepadaNya😇. 


Berbeda ketika kita meminta sesuatu kepada sesama manusianya hehe🤭 loh kenapa emang kalau meminta ke manusia? Ya karena kalau diri kita mintak ke manusia, kita tuh ga jauh-jauh dari kata dijanjiin mulu, yang ada selali digantung dan selalu ujung-ujungnya berakhir dengan ketidakpastian hadeuhhh -_-

Oke kembali lagi kebahasan, dari saking pengennya punya buku baru terutama yang "Obsessive Loves" terus gitu diri sholawatin tiap hari, tiap ngeliat hal yang mengandung sampul buku pink itu, tiap kali buka situs web gramednya, tiap buka postingan atau review dari orang-orang yang pernah baca buku itu, terus deh pokoknya disholawatin begitu🙈. 

Dan MasyaAllah banget ya, Allah itu memang Maha Baik banget kepada hambaNya😇, jadi gatau kenapa sekitar Bulan Mei lalu tiba-tiba ada paketan dateng eh setelah dibuka jeng jeng jeng. . . tau-tau isinya buku "Obsessive Love" dong 🙈



Alhasil seneng bangetlah yaa, coba bayangin sendiri hal yg lo incer akhirnya bisa juga jadi milik lo, manalagi gratis pula😂. Ga cuma itu doang beberapa waktu berselang tiba-tiba ada dateng paketan lagi dan dibuka isinya lagi-lagi buku🙈. 


Bayangin betapa senengnya coba, MasyaAllah, Alhamdulillah pokoknya, disitu gaada henti-hentiya diri untuk mengucap syukur kepadaNya.



Semua buku-buku yang ada dalam potret itu aku dapetnya random yaa, 
ada yang dari kawan sendiri, ada juga hadiah gift dari kegiatan kepenulisan yang diadakan selama bulan romadhon kemarin(padahal ini cuma iseng dan gatau tiba-tiba pengen ikut aja gitu), ada juga dari penulisnya sendiri(ya meskipun ini harus membuat sebuah review dari cerita bukunya tapi tak apa yang penting gratis😂wkwk), bahkan ada juga yang langsung dari penerbitnya :") uwoo. MasyaAllah banget kan, jadi kawan-kawan, disini Allah itu selalu punya caranya sendiri, dari cara-caraNya yang tak pernah kita duga sebagai hamba.


Intinya Allah itu selalu punya cara dah buat hambaNya, terkadang kita tuh lupa dengan segala Kemungkinan yg bisa Allah lakukan, apa yg menurut kita impossible, itu mudah saja bagi Allah untuk bisa menjadikannya Mungkin dengan segala Kuasanya, ini tinggal kembali lagi kepada diri kita sendiri asal kita yakin, sabar, terus istiqomah dan berikhtiar insyaAllah, Allah akan kabulkan seluruh hajat kita.

Itulah kisah ku, jangan lupa sholawat nya ya kawan-kawan😊😊.

Cukup disini aja byee, salam literasi😘

FOR YOUR INFORMATION. Bismillahirrohmanirrohim.  Assalamualaikum sahabat jannah ku.  Hai kembali lagi nih setelah sekian kala tidak bersua, ...